Biografi pangeran imam bonjol biography
Kalimat diatas merupakan rasa penyesalan atas tindakan kaum Padri atas sesama orang Minang, Mandailing dan Batak. Belanda kemudian melakukan pengepungan dan penyerangan ke Benteng Kaum Padri. Pengepungan dan penyerangan ini berlangsung selama enam bulan. Agar pengepungan dan penyerangan tersebut berhasil, Belanda terus menerus meminta bantuan pasukan dari Batavia.
Hal ini kemudian membuat posisi Tuanku Imam Bonjol menjadi terjepit. Namun Tuanku Imam Bonjol tetap melakukan perlawanan dan tidak mau menyerah. Pada tanggal 16 Agustus barulah benteng Bonjol dapat dikuasai oleh Belanda setelah lama dikepung. Di tempat itu ia kemudian ditangkap oleh Belanda dan kemudian diasingkan di Cianjur, Jawa Barat. Dari Cianjur, ia kemudian dibawa ke Ambon hingga kemudian dipindahkan di Lotak, Minahasa, dekat Manado.
Disana Tuanku Imam Bonjol kemudian meninggal dunia pada tanggal 8 November dan kemudian dimakamkan ditempat tersebut. Nama Tuanku Imam Bonjol juga banyak diabadikan sebagai nama Jalan, selain itu ia juga digambarkan dalam uang pecahan 5. Seiring itu di beberapa nagari dalam kerajaan Pagaruyung bergejolak, dan sampai akhirnya Kaum Padri di bawah pimpinan Tuanku Pasaman menyerang Pagaruyung pada tahundan pecah pertempuran di Koto Tangah dekat Batu Sangkar.
Sultan Arifin Muningsyah terpaksa melarikan diri dari ibu kota kerajaan ke Lubuk Jambi. Pada 21 Februarikaum Adat secara resmi bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda berperang melawan kaum Padri dalam perjanjian yang ditandatangani di Padang.
Biografi pangeran imam bonjol biography
Sebagai kompensasi, Belanda mendapat hak akses dan penguasaan atas wilayah darek pedalaman Minangkabau. Dalam hal ini, Belanda beralasan melibatkan diri dalam perang karena "diundang" oleh kaum Adat. Perlawanan oleh pasukan Padri cukup tangguh sehingga sangat menyulitkan Belanda untuk menundukkannya. Belanda melalui Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch lalu mengajak pemimpin Kaum Padri yang kala itu telah dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol untuk berdamai dengan maklumat Perjanjian Masang pada tahun Hal ini karena pada saat bersamaan Belanda juga kehabisan dana dalam menghadapi peperangan lain di Eropa dan Jawaseperti Perang Diponegoro.
Tetapi kemudian perjanjian ini dilanggar sendiri oleh Belanda dengan menyerang nagari Pandai Sikek. Namun, sejak awal perang berubah menjadi perang antara kaum Adat dan kaum Padri melawan Belanda, kedua pihak bahu-membahu melawan Belanda, Pihak-pihak yang semula bertentangan akhirnya bersatu melawan Belanda. Di ujung penyesalan muncul kesadaran, mengundang Belanda dalam konflik justru menyengsarakan rakyat Minangkabau itu sendiri.
Rasa penyesalan Tuanku Imam Bonjol atas tindakan kaum Padri atas sesama orang MinangMandailing dan Batakterefleksi dalam ucapannya Adopun hukum Kitabullah banyak lah malampau dek ulah kito juo. Baa dek kalian? Adapun banyak hukum Kitabullah yang sudah terlangkahi oleh kita. Bagaimana pikiran kalian? Penyerangan dan pengepungan benteng kaum Padri di Bonjol oleh Belanda dari segala jurusan selama sekitar enam bulan 16 Maret Agustus [ 11 ] yang dipimpin oleh jenderal dan para perwira Belanda, tetapi dengan tentara yang sebagian besar adalah bangsa pribumi yang terdiri dari berbagai suku, seperti JawaMaduraBugisdan Ambon.
Pada saat penyerangan pertama, Belanda didukung oleh perwira Eropa, 36 perwira pribumi, 1. Serangan terhadap benteng Bonjol dimulai oleh orang-orang Bugis yang berada di bagian terdepan. Namun karena pertahanan Padri sangatlah kuat, maka didatangkan lagi tambahan pasukan dari Bataviadi mana pada tanggal 20 Juli mereka tiba di Padang dengan Kapal Perle.
This article includes a list of general referencesbut it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. May Learn how and when to remove this message. BonjolPagaruyung Kingdom. ManadoDutch East Indies. Biography [ edit ]. Controversy over National Hero Title [ edit ].
See also [ edit ]. References [ edit ]. The Journal of Asian Studies. ISSN JSTOR S2CID Imam Bonjol belajar agam di Aceh pada tahundan dia mendapatkan gelar Malin Basa. Setelah dewasa, Tuanku Imam Bonjol menjadi seorang ulama dan pemimpin setempat. Akhirnya masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan Tuanku Imam Bonjol. Tuanku Imam Bonjol terkenal ketika ia melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dalam perang Padri.
Perang Padri merupakan perang terlama biografi pangeran imam bonjol biography berlangsung dari tahun hinggan yang melibatkan sesama orang Minang dan Mandailing atau Batak. Pada awalnya perang tersebut dikenal sebagai perang saudra di Sumatera, Perang tersebut terjadi karena adanya pertentangan antara kaum Padri dengan kaum dari kerajaan padaruyung.
Dalam perang ini kaum Padri menginginkan agar hukum di daerahnya dijalankan sesuai dengan syariat Islam yang berpegang teguh pada Al-1uran dan Sunnah nabi MUhammmad SAW. Terjadinya perang Padri karena masyarakat disana masih memiliki kebiasaan buruk seperti melakukan perjudian, sabung ayam, penggunaan madat, minuman keras serta hukum yang terlalu longgar, padahal masyarakat disana sudah banyak yang beragama Islam.
Karena tidak adanya kesepakatan antara kedua pihak, sehinggan meletuslah perang Padri yang terkenal. Awalnya perang Padri dipimpin oleh Tuanku Pasaman. Tuanku Pasaman kemudian menyerang kaum adat yang dipimpin oleh Sultan Arifin Muningsyah.